|
Mari kita mengambil proses pembuatan telur mata sapi:
Langkah pertama, bersihkan niat, tetapkan tujuan, menatapkan keyakinan, utamakan membuat makanan yang bergizi dan enak untuk di santap saat di makan berupa telur mata sapi. Kata yang paling utama untuk pertanyaan adalah APA dan MENGAPA,
Langkah kedua, buat keputusan dan susunan secara tertulis sesuai rencana terhadap sasaran yang mau kita buat. Perhatikan berapa banyak yang kita mau buat, sebelum mengambil keputusan selanjutnya. Telur apa yang akan digoreng (ayam apa itik). Berapa banyak? Apakah hanya satu butir, untuk 100 orang? Minyak apa yang akan di pakai untuk menggoreng? Berapa waktu untuk menggoreng? Siapa yang menggoreng? Kapan akan di goreng? Kenapa telur mata sapi, bukan dadar?
Proses inilah yang akan membuat keputusan yang nantinya sesuai dengan tujuan.
Untuk mudahnya, ketika melakukan langkah kedua ini, kita harus bisa menvisualisasikan BAGAIMANA kita akan membuatnya? KAPAN kita inginkan untuk memulai dan berapa waktu yang kita butuhkan? SIAPA yang melakukan dan mengerjakannya? DIMANA kita akan mengerjakannya? BERAPA dana yang kita butuhkan,dari mana kita dapatkan dana? Siapa yang menikmati hasil semuanya?
Langkah ketiga, siapkan bahan baku dan peralatan untuk mengerjakannya. Setelah melakukannya dan mengetahui apa yang di inginkan, perhatian kemudian beralih: Apakah semua bahan sudah tersedia? Sudah adakah telur tersedia, apa beli d toko, atau mengambil telur di dalam kandang. Apakah ada minyak goreng tersedia?apakah ada penggorengannya? Kalau semua belum ada, siapa yang akan membeli ke warung? Apakah anda sendiri yang akan pergi?
Bersambung dlu coy nanti di lanjutkan lagi yyyyaaaaaa....... sabar.
Langkah pertama, bersihkan niat, tetapkan tujuan, menatapkan keyakinan, utamakan membuat makanan yang bergizi dan enak untuk di santap saat di makan berupa telur mata sapi. Kata yang paling utama untuk pertanyaan adalah APA dan MENGAPA,
Langkah kedua, buat keputusan dan susunan secara tertulis sesuai rencana terhadap sasaran yang mau kita buat. Perhatikan berapa banyak yang kita mau buat, sebelum mengambil keputusan selanjutnya. Telur apa yang akan digoreng (ayam apa itik). Berapa banyak? Apakah hanya satu butir, untuk 100 orang? Minyak apa yang akan di pakai untuk menggoreng? Berapa waktu untuk menggoreng? Siapa yang menggoreng? Kapan akan di goreng? Kenapa telur mata sapi, bukan dadar?
Proses inilah yang akan membuat keputusan yang nantinya sesuai dengan tujuan.
Untuk mudahnya, ketika melakukan langkah kedua ini, kita harus bisa menvisualisasikan BAGAIMANA kita akan membuatnya? KAPAN kita inginkan untuk memulai dan berapa waktu yang kita butuhkan? SIAPA yang melakukan dan mengerjakannya? DIMANA kita akan mengerjakannya? BERAPA dana yang kita butuhkan,dari mana kita dapatkan dana? Siapa yang menikmati hasil semuanya?
Langkah ketiga, siapkan bahan baku dan peralatan untuk mengerjakannya. Setelah melakukannya dan mengetahui apa yang di inginkan, perhatian kemudian beralih: Apakah semua bahan sudah tersedia? Sudah adakah telur tersedia, apa beli d toko, atau mengambil telur di dalam kandang. Apakah ada minyak goreng tersedia?apakah ada penggorengannya? Kalau semua belum ada, siapa yang akan membeli ke warung? Apakah anda sendiri yang akan pergi?
Bersambung dlu coy nanti di lanjutkan lagi yyyyaaaaaa....... sabar.
