Banyak kebakaran yang disebabkan hubungan arus pendek listrik mendorong Pemerintah Provinsi DKI jakarta menyusun aturan baru mengenai instalasi listrik. Pemerintah berhak mengatur instalasi hingga ke rumah.
Wah setuju banget nih program pemerintah dalam aturan instalasi listrik. Apalagi saya jurusan tekik elektro dengan konsentrasi arus kuat, jadi kemungkinan bisa dapat job nih dari bapak foke atau Fauzi Bowo gubernur DKI Jakarta.
Menurut Fauzi, instalasi listrik di dalam rumah seharusnya menggunakan kabel dan perangkat listrik yang sesuai standar.Standarisasi instalasi listrik itu akan dicoba di atur sebagai salah satu syarat izin mendirikan bangunan (IMB).
PLN HARUS TEGAS Fauzi juga meminta PLN bersikap tegas untuk tidak memberi sambungan listrik pada bangunan yang tidak mempunyai IMB. Sambungan kabel ke rumah yang tidak memiliki IMB sangat bahaya, karena hanya menggunakan instalasi yang sederhana.
Saya sangat setuju bang foke dengan aturan ini, karena kita harus bisa menggunakan alat yang bener2 standar ke selamatnya di atur, karena ini berhubungan dengan nyawa orang banyak masalah, listrik, kebakaran dan bangunan
Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr / pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik.
Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :
1. Belajar Kelompok Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
3. Membuat Perencanaan Yang Baik Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
4. Disiplin Dalam Belajar Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu
6. Belajar Dengan Serius dan Tekun Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
7. Hindari Belajar Berlebihan Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.
Semoga tips cara belajar yang benar ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, amin.
Pertama Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. Kedoea Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Ketiga Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:
Pertama Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kedua Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Ketiga Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Asap rokok adalah polusi udara yang paling sering ditemui dalam kehidupan sehari – hari. Di Jakarta saat ini ada peraturan daerah No. 2 tahun 2005 yang mulai disosialisasikan pada tanggal 3 Februari 2006 tentang pengendalian udara yang di dalamnya terdapat larangan orang merokok di tempat umum dan jika para perokok ingin merokok maka mereka harus merokok di ruangan khusus. Hal ini di sebabkan berbahayanya asap rokok, karena dalam asap rokok terdpat zat – zat yang berbahaya. Zat berbahaya tersebut antara lain karbonmonoksida yaitu sejenis zat yang tidak memiliki bau. Unsur ini di hasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Zat ini sangat beracun. Jika zat ini terbawa dalam hemoglobin, akan mengganggu oksigen dalam darah. Zat lain yang berbahaya adalah nikotin yaitu cairan berminyak yang tidak berwarna dan dapat membawa rasa perih yang sangat. Nikotin ini menghalangi kontraksi rasa lapar. Itu sebabnya seseorang bisa merasakan tidak lapar karena merokok dan masih banyak zat – zat berbahaya lainnya.
Ruangan khusus perokok tersebut tentunya akan sangat banyak asap rokok yang pada akhirnya akan dihisap kembali oleh perokok dan berarati perokok ini menjadi perokok aktif dan pasif. Untuk menghindari hal itu maka asap rokok tersebut perlu di kumpulkan ke tempat lain dan tidak mengendap di ruangan yang sama. Yang menjadi pertanyaan adalah apa yang terjadi pada asap rokok yang sudah di pindahkan. Jika dibuang maka secara otomatis akan membuat polusi di udara bebas.
Dari hal di atas maka diperlukan suatu perangkat yang dapat menghilangkan asap rokok. Selain untuk menghilangkan asap rokok dasar pemikiran yang menjadi latar belakang pembuatan alat adalah untuk menghilangkan asap lainnya misalnya asap dari industri atau asap dari motor.
PERUMUSAN MASALAH
Kualitas udara sekarang ini sudah semakin menurun karena semakin tingginya tingkat polusi. Untuk mengurangi tingkat polusi tersebut saat ini sudahbanyak alat yang dibuat khusus untuk memurnikan udara. Namun pemurni udara yang ada saat ini masih jarang digunakan khususnya di rumah tangga karena harganya yang relatif mahal. Kalaupun ada yang menggunakan alat tersebut biasanya hanyalah orang-orang yang memiliki uang lebih untuk memebelinya.
Karena alasan tersebut maka kami membuat alat pemurni udara yang harganya tidak terlalu tinggi sehingga akan banyak orang yang menggunakannya. Dengan banyaknya pengguna alat ini maka udara yang kita hirup akan semakin baik, sehingga dapat meningkatkan kualaitas kesehatan kita.
Pada poyek ini kami membuat alat yang digunakan untuk memurnikan udara dengan menggunakan teknik ionisasi. Alat ini bekerja secara otomatis dengan menggunakan sensor asap sebagai alat pendeteksi agar sistem bekerja. Pada alat ini kami menggunakan flyback transformer sebagai pembangkit tegangan tinggi, dimana tegangan tinggi tersebut dapat menghasilkan proses ionisasi.
Penggunaan alat ini hanya terbatas pada ruangan khusus perokok yang juga dilengkapi tempat khusus untuk menghilangkan asap, jadi tidak dapat digunakan di tempat terbuka. Alat ini akan bekerja apabila sensor asap mendeteksi adanya asap di ruangan tersebut yang nantinya akan mengaktifkan sistem menghisap udara agar udara masuk ke ruangan khusus untuk kemudian udara tersebut dimurnikan.
TUJUAN PROGRAM
Sesuai dengan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya maka tujuan dari program ini adalah merancang suatu alat yang dapat digunakan sebagai pemurni udara pada ruangan merokok. Alat ini diharapkan dapat mengurangi tingkat polusi udara yang tercemar oleh asap di ruangan merokok tersebut.
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah sebuah model desain berbentuk miniatur dari sebuah ruangan merokok yang terhubung dengansebuah tempat untuk memurnikan udara dan aplikasi dari alat tersebut.
KEGUNAAN PROGRAM
Alat yang kami buat ini diharapkan dapat bermanfaat bagi lingkungan karena alat ini dapat mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh asap khususnya asap rokok. Alat ini juga dapat digunakan pada banyak aplikasi sehingga tidak menutup kemungkinan dapat digunakan untuk mengurangi asap-asap yang lain, sehingga akan meningkatkan kualitas udara.
TINJAUAN PUSTAKA
Adanya tanaman rindang yang banyak tumbuh di sekitar kita maka kita akan merasa sejuk dan nyaman. Karena tanaman inilah yang menjadi bagian dari mekanisme alam untuk menjernihkan udara. Caranya, ion positif dan ion negatif yang dikeluarkan tanaman akan menyeimbangkan kembali komposisi udara yang kotor dengan memperbanyak unsur oksigennya. Udara yang kaya oksigen terasa segar kala dihirup.
Cara pohon menjernihkan udara itulah yang diterapkan pada air purifier. Bukan meniru bentuknya, tapi teknologinya. Sosok penjernih udara ini mirip penyejuk ruangan (AC). Namun, bukan udara dingin yang tersembur, hanya angin sepoi - sepoi. Jadi, lebih tepat disebut kipas angin plus. Nilai plusnya terletak pada filter yang ada di dalamnya. Fungsinya menyaring udara dari kotoran, debu, bau, partikel kecil, bahkan kuman dan bakteri. Hanya saja alat itu tidak meniupkan kesejukan.
Teknologi pembersih udara yang ada di pasaran sekarang sebagian besar masih konvensional, namun sudah ada perkembangan yang berarti. Peranti kerasnya masih berupa kipas angin yang berfungsi menggerakkan udara dan filter karbon sebagai penyaring udara. Filter udara inilah yang sekarang "diotak-atik" biar semakin canggih.
METODE PELAKSANAAN
Survey tempat
Penelusuran lieratur
Pembelian komponen dan pembuatan alat
JADWAL KEGIATAN PROGRAM
JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Kegiatan
Minggu Ke-
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Survei tempat
Penelusuran Literatur
Pembelian Komponen dan Pembuatan Alat
Uji coba dan pengukuran alat
Evaluasi
Aplikasi alat
Penyusunan laporan
RINCIAN BIAYA
No
Jenis
Perincian
Jumlah
Satuan
Harga
Total harga
per Satuan (Rp)
1
Penelusuran Literatur
Prinsip-prinsip Elektronika(A. B. Malvino)
1
buah
120000
120000
Teknik Rangkaian Listrik 1 (Soepono Soeparlan)
1
buah
60000
60000
2
Bahan Habis Pakai
komponen rangkaian
resitor berbagai nilai
15
buah
100
1500
kapasitor 22nF
3
buah
500
1500
kapasitor 2200uF/35V
3
buah
4500
13500
dioda bridge 3A
2
buah
4000
8000
IC 555
4
buah
2000
8000
transistor 2N3055
3
buah
9500
28500
transistor TIP120
3
buah
4000
12000
trafo 3A tronic
2
buah
35000
70000
flyback tv
3
buah
180000
540000
heatsink 2N3055
3
buah
5000
15000
PCB polos 10x20cm
2
buah
4000
8000
pin mol 2 pin
6
buah
1000
6000
relay HKE 5V
3
buah
10000
30000
switch toggle
3
buah
3500
10500
LED 2 warna 3 kaki
3
buah
4000
12000
smoke detector
2
buah
400000
800000
kabel pelangi
3
meter
3000
9000
selang baker
3
meter
4000
12000
Ferricloride
2
bungkus
2000
4000
specer 3cm
6
buah
1000
6000
kipas 12V
2
buah
10000
20000
mika 3mm (1m2)
3
meter
150000
450000
penulisan
kertas 80g
1
rim
40000
40000
tinta printer BC24 black
1
buah
100000
100000
tinta printer BC24 color
1
buah
150000
150000
Warnet
5
jam
5000
25000
3
peralatan
multimeter digital
1
buah
250000
250000
bor 12V
1
buah
45000
45000
adaptor 1200 mA
1
buah
35000
35000
proto board
1
buah
40000
40000
Desoldering
1
buah
15000
15000
pengupas kabel
1
buah
35000
35000
solder goat
1
buah
60000
60000
tang lancip
1
buah
10000
10000
tang potong
1
buah
10000
10000
gergaji besi
1
buah
8000
8000
Timah
1
roll
45000
45000
spidol permanen
1
buah
7500
7500
cutter kenko
1
buah
7000
7000
lem power
1
buah
2500
2500
tool box
1
buah
75000
75000
pinsil mekanik
1
buah
8000
8000
4
Perjalanan
observasi tempat
3
perjalanan
125000
375000
pembelian komponen
2
perjalanan
105000
210000
Konsumsi
20
kali
15000
300000
Total
4098500
DAFTAR PUSTAKA
Malvino, Albert Paul Ph.D, Prinsip-prinsip Elektronika, Erlangga, Jakarta, Agustus 1981.
Soeparlan Soepono, Teknik Rangkaian Listrik 1, Gunadarma, Jakarta, 1994
Tim Asisten Laboratorium Menengah Elektronika, Tutorial Praktikum Elektronika Analog, Universitas Gunadarma, Depok, 2008.
Jurnal Pembersih Ruangan Dari Asap Rokok Melalui Ruang Ionisator, Busono Soerowirdjo. 2004