Pertmuan 1
1. Transformator Daya
2. Pengubah Fasa
3. Peralatan Penghubung
4. Panel Ukur dan Kontrol
5. Peralatan Proteksi
Transformator Daya
Trafo Daya :- Step up GI untuk pembangkit, tegangan pembangkit keseluruhan transmisi 23 KV – 150 KV.
Step down GI yaitu untuk menyalurkan ke system distribusi dari 150KV ke 20KV
Di gardu induk trafo step-down digunakan untuk keperluan internal pembangkit untuk system transmisi sekitar pembangkit.
Contoh : di PLTA Jati Luhur
Sistem pendingin Dardu Induk : yang paling pertama untuk mendinginkan terafo.
Pembangkit terafo
Minyak –ufara (alamiah)
Minyak – udara yang dimasukan
Mninyak yang dialirkan – air yang dialirkan.
Alat pengubah fasa : - Kapasitor seri, untuk untuk menaikan daya saluran
untuk mencegah efek feranti
- Kapasitor shunt, memiliki cos φ
- Induktor shunt, mencegah efek feranti
- Motor sinkron, bersifat induktif dan kapasitif
Bersambung……
1. Transformator Daya
2. Pengubah Fasa
3. Peralatan Penghubung
4. Panel Ukur dan Kontrol
5. Peralatan Proteksi
Transformator Daya
Trafo Daya :- Step up GI untuk pembangkit, tegangan pembangkit keseluruhan transmisi 23 KV – 150 KV.
Step down GI yaitu untuk menyalurkan ke system distribusi dari 150KV ke 20KV
Di gardu induk trafo step-down digunakan untuk keperluan internal pembangkit untuk system transmisi sekitar pembangkit.
Contoh : di PLTA Jati Luhur
Sistem pendingin Dardu Induk : yang paling pertama untuk mendinginkan terafo.
Pembangkit terafo
Minyak –ufara (alamiah)
Minyak – udara yang dimasukan
Mninyak yang dialirkan – air yang dialirkan.
Alat pengubah fasa : - Kapasitor seri, untuk untuk menaikan daya saluran
untuk mencegah efek feranti
- Kapasitor shunt, memiliki cos φ
- Induktor shunt, mencegah efek feranti
- Motor sinkron, bersifat induktif dan kapasitif
Bersambung……